Phone

0765440093

Sosial Media

  • Berita Kategori
  • -
  • KEGIATAN
  • -
  • perdana-siswa-smpn-11-bersama-prajawati-tampilkan-drama-kolaborasi-dengan-tema-%E2%80%9Clarangan-bolos-sekolah-di-jam-pelajaran%E2%80%9D
14
Agu

PERDANA, SISWA SMPN 11 BERSAMA PRAJAWATI TAMPILKAN DRAMA KOLABORASI DENGAN TEMA “LARANGAN BOLOS SEKOLAH DI JAM PELAJARAN”

  Senin, 14 Agustus 2023. Pukul16:32:45 WIB. dibaca 81 kali

SATPOL PP DUMAI – Untuk lebih mengenalkan peran, fungsi dan tugas Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Dumai kepada generasi muda khususnya sekolah menengah pertama melalui program prajawati goes to school. Satpol PP Kota Dumai sosialisasikan “Deteksi Dini dalam Rangka Pencegahan Kenakalan Remaja di Lingkungan Sekolah di Kota Dumai”.

Senin (07/08/23), bertempat dilapangan Sekolah menengah Pertama Negeri (SMPN) 11 Dumai di Jl. Kebun, Kel. Bukit Kayu Kapur, Kec. Bukit Kapur, program prajawati goes to school diikuti oleh lebih 480 siswa siswi. Diawali dengan sambutan dari Kepala Sekolah SMPN 11 Dumai.

Dalam sambutannya Kepala Sekolah SMPN 11 Dumai Hilmi Helen, S.Pd., M.Pd menyampaikan rasa terimakasih kepada Satpol PP Dumai telah datang kesekolah ini untuk melaksanakan program prajawati goes to school.

Kepala Sekolah SMPN 11 Hilmi Helen, S.PD., M.Pd mengaku mengeluhkan seringnya terjadi pembulian atau perundungan disekolahnya, terutama kepada murid baru sperti pemalakan, menghina orang tua, sehingga kepada kekerasan fisik, ia khawatir terganggunya mental siswa siswi yang diakibatkan oleh perundungan tersebut.

“Intinya kami berharap program prajawati goes to school dapat mengurangi tingkat kenakalan remaja secara signifikan dan dapat dirasakan langsung oleh masyarakat khusunya orang tua murid”, harapnya.

Kepala Satpol PP Kota Dumai Yuda Pratama Putra, S.STP menambahkan, kami mengajak anak-anak untuk semangat belajar meraih cita-cita, menjadi anak berprestasi dan bijak dalam penggunaan gadget. “Gunakan alat komunikasi kalian dengan baik, manfaatkan handphonemu untuk hal-hal yang positif seperti untuk kepentingan sekolah, mencari wawasan atau menambah ilmu pengetahuan.  Penggunaan handphone yang tidak baik dapat berakibat buruk, salah satunya terpengaruh pada konten-konten negatif yang tidak mendidik,” jelasnya.

Kami harap kalangan pelajar untuk menjadi siswa siswi yang berprestasi meraih cita-cita. “Jadilah anak yang berprestasi, baik dalam bidang ilmu pengetahuan maupun dalam bidang olahraga. Berlomba-lombalah dalam meraih prestasi agar menjadi anak yang dapat dibanggakan,” imbuhnya.

Setelah mendengarkan materi sosialisasi, perdana prajawati Satpol PP Dumai bersama siswa siswi SMPN 11 Dumai menampilkan simulasi drama kolaborasi bertemakan “larangan bolos sekolah di jam pelajaran”. Kolaborasi perdana ini juga menyampaikan secara langsung sanksi - sanksi apa saja yangakan  diterima oleh pelajar bila terjaring patroli Satpol PP Dumai apabila melakukan pelanggaran.

Seluruh siswa siswi memberikan atensi yang sangat luar biasa pada simulasi drama ini, sehingga program kenakalan remaja yang disosialisasikan dapat berdampak secara signifikan dan dirasakan langsung oleh pelajar tersebut. Disela-sela kegiatan tak lupa prajawati berbagi doorprize kepada siswa siswi bagi yang dapat menjawab pertanyaan yang diajukan oleh prajawati. Teriakan dan tepuk tangan para siswa siswi bergemuruh setiap salah satu siswa siswi yang berhasil menjawab pertanyaan dan yang menadapat doorprize tersebut.

Diakhir kegiatan Satpol PP Dumai yang diwakili prajawati mengucapkan terimakasih kepada pihak SMPN 11 Dumai yang telah memberikan sambutan yang hangat, tempat dan waktunya untuk terselenggaranya program parajawati goes to school. Turut hadir perwakilan mahasiswa kuliah kerja nyata (KKN) dari Universitas Riau (UR) Pekanbaru dan Universitas Islam Negeri (UIN) Pekanbaru serta para majelis guru selama kegiatan berlangsung, untuk kemudian kegiatan ditutup dengan sesi foto bersama. (warpa)